Jika Persebaran Covid 19 Terkendali

Komisi D DPRD Lumajang Dukung Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi D DPRD Lumajang Dukung Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Sugianto SH, anggota Komisi D DPRD Lumajang dari Fraksi PKB

Kedungjajang - Komisi D DPRD Lumajang mendukung langkah Dinas Pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Namun, karena angka covid 19 terus meningkat, DPRD meminta agar pembelajaran tatap muka bisa ditunda hingga kondisi kembali zona aman.

Sugianto SH, anggota Komisi D DPRD Lumajang menyatakan, wali murid dan siswa sangat mendukung pembalajaran tatap muka terbatas. Siswa nampaknya sudah bosan dengan pembelajaran daring dan sudah kangen dengan bangku sekolahnya.

"Tapi kita minta ditunda dulu, sesuai dengan arahan Provinsi karena angka persebaran Covid 19 cukup tinggi," jelas Sugianto, Rabu (30/06/2021).

Dirinya juga banyak pertanyaan dari wali murid kapan pembalajaran tatap muka akan digelar. Setelah ada kepastian dan juknis sudah dibuat, tiba-tiba angka konfirmasi postif Covid 19 meningkat dan di Jawa Timur hampir semua Kabupaten/Kota zona kuning bahkan ada yang merah.

"Wali murid banyak yang tanya kapan sekolah normal, para siswa sudah banyak yang ingin kembali ke bangku sekolah," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.