Sehari Lebih dari 10 Pasien

Kematian Akibat Covid 19 di Lumajang Tinggi, Ini Penyebabnya

Penulis : lumajangsatu.com -
Kematian Akibat Covid 19 di Lumajang Tinggi, Ini Penyebabnya
Salah satu pemakaman dengan protokol kesehatan covid 19

Lumajang - Konfirmasi positif covid 19 cenderung mengalami penurunan, meskipun angkanya masih terbilang tinggi. Namun, untuk angka kematian akibat covid 19 masih tinggi, setiap hari diatas 10 pasien.

Bahkan, pernah satu hari tembus 30 orang pasien covid 19 yang meninggal dunia. Tingginya angka kematian disebabkan berbagai macam faktor. Salah satunya pasien yang masuk ke rumah sakit kondisinya sudah memburuk.

"Banyak yang dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah memburuk," ujar dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Selasa (17/08/2021).

Warga banyak yang melakukan isolasi mandiri dan tidak mau periksa ke puskesmas atau rumah sakit karena berita-berita hoax. Akibatnya, ketika kondisi memburuk baru dibawa ke rumah sakit dan tentunya resiko fatalitas hingga kematian cukup tinggi.

"Warga takut untuk di swab, ada juga kabar-kabar hoax kalau ke rumah sakit akan mati, di covidkan dan lainnya, ini yang salah," terangnya.

Bayu menghimbau masyarakat yang isolasi mandiri tidak takut memeriksakan diri ke Puskesmas. Jika tidak ada gejala atau bergejala ringan, maka akan mendapatkan pengawasan dan juga suplai obat-obatan seauai dengan gejala yang muncul.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.