Nekat Kepuncak, Pendaki Asal Tegal Hilang di Gunung Semeru
"Ada satu pendaki yang dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya hari Selasa (03/06) karena ditunggu sampai 24 jam korban tidak sampai di kalimati," ujar Ayu Dwi Utari Kepala Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) kepada lumajangsatu.com.
Mendapatkan informasi tersebut, petugas sebanyak 9 orang jam 8 pagi (03/06) melakukan pencarian. Karena belum berhasil ditemukan, hari Rabu (04/06) dilakukan Open SAR.
"Diperkirakan korban tersesat diarea blank 75 dan terakhir porter bertemu korban tanggal 2 Juni di puncak. Hari ini dilakukan open SAR," paparnya.
Sementara itu, AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang membenarkan adanya informasi satu pendaki asal Tegal hilang di Gunung Semeru. Pihak Polsek Senduro langsung bergabung dengan SAR, TNBTS untuk melakukan pencarian.
"Iya benar, ada informasi dari TNBTS ada satu pendaki hilang, saat ini jajaran dari polsek Senduro sudah bergabung di posko Ranupane," terangnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan petugasnya untuk bergabung dengan SAR dan TNBTS untuk melakukan pencarian.
"Kita tadi pagi jam 5, telah memberangkatkan anggota TRC dari BPBD bergabung dengan TNBTS dan SAR," ungkap Rochani Ketua BPBD Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi