Seniman dan Aktor Kota Pisang

Cak Imam Sang Aktor Utama Film Begal Lumajang Piawai Adu Peran

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Imam Sang Aktor Utama Film Begal Lumajang Piawai Adu Peran
Imam Suhemanto Aktor Film Begal Lumajang.

Lumajang - Imam Suhermanto (50) pemain utama dalam film Begal yang menuntutnya harus beradu akting dengan lawan main, rupanya tak membuat kesulitan dalam memerankan film tersebut. Karena, sebelumnya ia pernah membintangi 2 film lokalan di Lumajang Senin, (30/8/2021).

Tuntutan sang sutradara untuk melakukan banyak adegan tarung dengan pemeran lainnya, dipenuhi secara sungguh-sungguh. Dalam film ini dia sebagai begal,sebenarnya ia tak menginginkan pekerjaan haram tersebut. Berhubung karena himpitan ekonomi dia nekat lakoni pekerjaan itu.

Tak sampai disitu saja, beberapa kali ia melancarkan aksinya selalu gagal. Namun disuatu hari, anak dan istrinya terkena begal oleh kawanan kriminal hingga membuatnya menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.

"Jadi diakhir cerita saya sad ending Mbak dan bertaubat" Kata Imam

Dalam peran yang dimainkan,dia bersyukur punya dasar sebagai pesilat sehingga setidaknya ia mengerti teknik silat agar tidak cedera. Diakuinya masih juga menghadapi kesulitan. Namun ia melihatnya sebagai tantangan dalam dunia akting. (ind/har/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.