Tinggal Tunggu Pencairan

1.697 Buruh Petani Tembakau Lumajang Akan Terima BLT DBHCHT

Penulis : lumajangsatu.com -
1.697 Buruh Petani Tembakau Lumajang Akan Terima BLT DBHCHT
Talk Show progres penyaluran BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Pemerintah Lumajang

Lumajang - Bagian Ekonomi Pemkab Lumajang sudah selesai melakukan pendataan calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sasarannya adalah para pekerja atau buruh petani tembakau dan pekerja pabrik tembakau.

Murdianto, Kabag Ekonomi Pemkab Lumajang saat talk show di Radioa Gloria FM menyatakan bahwa ada 1.697 buruh petani tembakau yang bermintra yang akan dapat BLT. Sedangkan pekerja di pabrik tembakau tercatat hanya 57 orang saja.

"Semua berkas sudah kita selesaikan dan kita tunggu proses pencairannya, semoga lekas terealisasi," jalas Murdianto,(28/09).

Proses pencairannya rencananya akan melalui Bank Jatim, sehingga bisa diambil secara bergantian. Jika disalurkan langsung melalui kantor pos, dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan. "Saran dari Provinsi agar dibuatkan rekening, sehingga tidak menimbulkan kerumunan," paparnya.

Untuk besaran BLT tidak akan lebih dari BLT lainnya, yakni 300 ribu selama 8 bulan. Dalam 1 kepala keluarga (KK) maksimal bisa dapat dua BLT, jika memang anggota keluarga tersebut bekerja sebagai buruh atau bekerja di pabrik tembakau.

Proses pendataan dilakukan oleh Pemerintah dengan menggandeng Asosiasi Patani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang. "Meski mereka sudah dapat BLT dari program lain, tetap bisa dapat BLT DBHCHT," pungkasnya.

Rudi, Sekretaris APTI Kabupaten Lumajang menyambut baik perubahan peruntukan DBHCHT yang sebagian anggaran dikembalikan untuk petani dan buruh tembakau. "Kita menyambut baik BLT ini ya. Dan kita sudah melakukan pendataan para pekerja kami, agar memperoleh BLT DBHCHT," terangnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.