29-31 Oktober 2021

Liga Paralayang Akan Digelar di Gunung Wayang Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Liga Paralayang Akan Digelar di Gunung Wayang Lumajang
Dok. Atlet Paralayang saat melakukan uji terbang di gunung Wayang Lumajang

Lumajang - Setelah sempat tertunda, liga paralayang akhirnya akan digelar di gunung Wayang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Puluhan atlet paralayang dari luar kota akan menghiasi langit gunung wayang tanggal 29-31 Oktober 2021.

"Insyaalah akan digelar selama 3 hari di akhir bulan Oktober," ujar Achmad Rofik, Kasi Pembinaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Selasa (19/10/2021).

Untuk persiapan spot landing dan take off paralayang sudah hampir 100 persen. Sarana penunjang lainnya sudah disiapkan dengan berkoordinasi dengan pihak Desa Sumberwuluh. "Kita sudah siapkan semaksimal mungkin," paparnya.

Jika melihat belum banyak event paralayang, maka dimungkinkan peserta akan sangat banyak. Minimal ada 90 atlet dari berbagai kota di Jawa Timur yang akan hadir. Peserta biasanya datang dua hari sebelum pelaksanaan, untuk melakukan uji coba terbang. "Bisa-bisa tembus 150 peserta," jelasnya.

Bagi penonton yang ingin melihat secara langsung, bisa mengambil posisi bisa melihat atlet paralyang beratraksi dilangi gunung Wayang. Penoton juga dihaimbau tidak berkerumuan, untuk antsipasi persebaran Covid 19.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.