Terbuat dari Bambu

Jembatan Darurat Tempeh-Sememu Hanyut Diterjang Lahar Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jembatan Darurat Tempeh-Sememu Hanyut Diterjang Lahar Semeru Lumajang
Jembatan darurat dari bambu penghubung Tempeh-Sememu hanyut terbawa derasnya lahar Semeru

Tempeh - Jembatan darurat penghubung Desa Gesang Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu di Kecamatan Pasirian terputus akibat derasnya aliran sungai. Polisi langsung mengalihkan arus lalu lintas. Selasa, (16/11/2021)

Menurut informasi yang didapat dari Polsek Tempeh arus lalu lintas putus di alihkan lewat Gesang jurusan ke Nguter Kecamatan Pasirian atau lewat Desa Pulo tembus Pasar Tempeh. Sedangkan papan himbauan sudah terpasang supaya masyarakat tidak mendekat ke tempat tersebut, atau hanya sekedar melihat arus aliran air.

"Kami sudah menghimbau kepada warga agar tidak mendekat," kata Kapolsek Tempeh Iptu Lugito.

Jembatan yang putus merupakan jembatan swadaya dari masyarakat dengan menggunakan bambu yang disusun memanjang. Akses ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja, namun sayangnya lenyap sudah akibat arus aliran air sungai mujur.

Joko Sambang, Kabid KRR BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa jembatan tersebut merupakan jembatan darurat. Jembatan lama terputus oleh banjir dan masih dalam proses penganggaran untuk dilakukan perbaikan.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.