Gara-gara Sampah

Sungai Lanang Meluap Rendam Pemukiman Warga Sumbersuko Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Sungai Lanang Meluap Rendam Pemukiman Warga Sumbersuko Lumajang
TRC BPBD bersama warga bersihkan sampah di aliran sungai Lanang Sumbersuko. ( foto dari BPBD Lumajang)

Sumbersuko - Gara-gara saluran irigasi dipenuhi dengan sampah rumah tangga dan industri kecil, air sungai Lanang di Dusun Suko Kecamatan Sumbersuko meluap saat hujan melanda, Kamis (18/11/2021). AKibatnya, pemukiman warga terendam dan air meluap ke jalan Provinsi.

"Alhamdulillah, kita tadi membersihkan sampah yang menutup saluran irigasi dan tumpukan sampah lainya di sungai Lanang," kata Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang pada lumajangsatu.com, Jum'at (19/11/2021).

Menurut dia, dari penelusuran tim bersama warga, ada tumpukan sisa kayu olahan yang membuat saluran irigasi dan sungai lanang. Sehingga air meluap dan perlu penanganan.

"Budaya buang sampah ke sungai masih terjadi, kalau sudah musim penghujan bisa menyebabkan air meluap dan pendangkalan," jelasnya.

Dampak dari luapan sungai Lanang banyak warga yang mengungsi ke rumah saudaranya. Bahkan, ada tidak tidur untuk berjaga dari tindakan orang jahat.

"Alhamdulillah, air dari hulu berkurang dan mengalir dengan cepat ke hilir, sudah surut lah," pungkasnya. (har/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).