Ngebut Kendarai Sepeda Motor

Pemuda Jarit Lumajang Bacok Warga Akibat Ditegur Ngebut Bersepeda

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemuda Jarit Lumajang Bacok Warga Akibat Ditegur Ngebut Bersepeda
Pelaku pembacokan warga Jarit diamankan oleh Polsek Cadipuro

Candipuro - Pelaku pembacokan YM (24) warga Desa Jarit Kecamatan Candipuro kini telah diringkus oleh polisi. Pembacokan terjadi lantaran tersangka tidak bisa mengendalikan emosinya. Saat itu tersangka tersingggung ketika diingatkan oleh korban agar tidak melintas dengan menggunakan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kamis, (18/11/2021).

Menurut informasi yang dari polisi bahwa pelaku bersama temannya melintas di depan rumah korban di Dusun Kebonsari, Desa Jarit dan hampir menabrak anak kecil yang sedang bermain. Sontak korban langsung menegur pelaku, selang beberapa waktu kemudian pelaku mendatangi korban dengan membawa sajam.

Ketika itu korban tidak melakukan perlawanan lantaran posisinya tidak tau ketika diserang. Korban langsung mengucurkan darah dibagian atas kepalanya. "Kena bacok di bagian kepala" kata Kapolsek Candipuro AKP Sajito

Informasinya, tersangka ini memang sering membuat onar dilingkungan sekitar, sehingga mengganggu kenyamanannya dilingkungan tersebut. Atas perbuatannya kini tersangka harus mendekam dibalik jeruji besi.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.