Lalai Buang Korek Api

Rumah Nenek Bahria Labruk Lor Lumajang Hangus Terbakar

Penulis : lumajangsatu.com -
Rumah Nenek Bahria Labruk Lor Lumajang Hangus Terbakar
Bagian belakang rumah nenek Bahria hangus terbakar

 

Lumajang - Kebakaran melanda rumah nenek Bahria (60) Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang. Api membara hingga membuat isi rumah hangus terbakar. Kebakaran lantaran kelalaian putung korek api yang di buang di dapur usai menyalakan rokok. Senin (22/11/2021)

Menurut informasi yang diterima dari Damkar Lumajang bahwa dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir sekitar Rp 10 juta. "Kebakaran ini akibat kelalaian korban karena faktor usia" kata Kasi Damkar Lumajang Juma'i.

Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung kumpul disekitar lokasi. Mereka bahu-membahu memadamkan dengan alat seadanya, namun sayangnya api tidak mudah untuk dipadamkan.

Akhirnya warga menghubungi petugas pemadam kebakaran dan selama satu jam api berhasil dipadamkan. "Api baru kita padamkan setelah satu jam, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," pungkasnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.