Kebut Vaksinasi Covid 19

Jelang Pilkades 32 Desa, Lumajang Masuk Level 2 PPKM

Penulis : lumajangsatu.com -
Jelang Pilkades 32 Desa, Lumajang Masuk Level 2 PPKM
Warga berbondong-bondong mendatangi Balai Desa untuk mendaptkan vaksin Covid 19

Lumajang - Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr. Bayu Wibowo IGN, mengatakan bahwa antusiasme warga untuk melakukan vaksin meningkat hingga diatas 50 persen. Hal ini sesuai data yang daerahnya akan melaksanakan Pilkades. Selasa, (30/11/2021).

Sedangkan PPKM di Lumajang sudah memasuki level 2. Terhitung hingga detik ini bahwa capaian vaksin sudah 59,34 persen untuk masyarakat umum dan kalangan lansia sudah berada diangka 40, 39 persen.

Antusiasme warga yang akan vaksin diperkirakan akan terus meningkat sampai momen Pilkades diselenggarakan pada 2 Desember besok. Maka dari itu, untuk mendorong percepatan vaksin pihaknya memungkinkan membuka gerai vaksinasi di 32 desa yang menggelar Pilkades.

Sebelumnya, Bupati Thoriqul Haq menginstruksikan untuk penyelenggaraan Pilkades berjalan ketat sesuai protokol kesehatan. Regulasi itu diterapkan untuk menghindari munculnya cluster penyebaran virus corona di lokasi pemungutan suara. Jadi pihaknya memberi kebijakan syarat digelarnya Pilkades itu harus memiliki sertifikat vaksin.

Namun, bagi pemilih yang tidak bisa mendapat vaksin karena memiliki penyakit komorbid, tetap bisa menggunakan hak pilih suara. Hanya saja persyaratan diubah dengan membawa surat keterangan dokter.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).