Hadirkan Penulis Buku

HMPS KPI IAI Syarifuddin Lumajang Gelar Bedah Buku Ibu Khofifah

Penulis : lumajangsatu.com -
HMPS KPI IAI Syarifuddin Lumajang Gelar Bedah Buku Ibu Khofifah
Trisnadi Marjan, penulis buku Ibu Khofifah Indar Parawansa di acara talk show HMPS KPI IAI Syarifuddin, Wonorejo-Lumajang

Kedungjajang - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Kominikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin menggelar Talk Show Bedah Buku Ibu Khofifah Indar Parawansa. Trisnadi Marjan, penulis buku yang juga juranalis foto hadir sebagai narasumber diacara tersebut, Kamis (02/12/2021).

Peserta bedah buku berasal dari mahasiswa IAI Syarifuddun, OSIS SMA-SMK di Lumajang dan sejumlah undangan umum. Ketua HMPS KPI IAI Syarifuddin, Nafis mengaku banyak mendapatkan pandangan dan wawasan baru, terutama soal perjalanan penulis dalam melakukan peliputan maupun proses penyusunan buku ini.

"Kami banyak mendapatkan pengetahuan baru, terlebih buku jusnalistik foto ini sesuai dengan jurusan kami di kampus,” ungkap Muhammad Nafis Karim, Ketua HMPS KPI IAI Syarifuddin.

Dalam paparannya, penulis buku Trisnadi Marjan menjelaskan tertarik menulis buku Ibu Khofifah karena kagum dengan sosoknya. Dua Kali maju menjadi Gubernur Jatim (kalah), diangkat jadi menteri Presiden Jokowi jilid I, maju jadi Gubernur Jatim ke-3 (menang), ketua Muslimat NU dan masih banyak lagi prestasinya. Buku jurnalistik foto penting diketahui masyarakat umum, sebab selain menceritakan soal kepribadian Gubernur Jawa Timur, buku ini juga mengandung pesan moral tentang nilai-nila jurnalistik dan kemanusiaan.

"Buku itu merekam sosok ibu yang pekerja keras, cerdas dan ikhlas yang saya temukan dari Ibu Khofifah dalam mengabdi pada nilai-nilai kemanusiaan," ungkap Trisnadi.

Selain memiliki nilai-nilai jurnalistik. Buku dengan jumlah halaman 270 itu ini merekam banyak peristiwa penting yang terjadi selama Khofifah Menjadi Menteri Sosial dan Gubernur Jawa Timur. Bahkan, peristiwa hingga diwilayah Punjak Jaya, Papua.

"Buku ini saya buat dalam waktu yang cukup lama, sebab awal ide itu muncul saat Bu Khofifah menjadi menteri hingga akhirnya terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.