Kabar Wabup Lumajang

Ada Korban Letusan Semeru Belum Dievakuasi di Curah Kobokan

Penulis : lumajangsatu.com -
Ada Korban Letusan Semeru Belum Dievakuasi di Curah Kobokan
Wabup Lumajang, Indah Masdar saat meninjau korban letusan semeru di Puskesmas Penanggal. ( foto by kominfo)

Candipuro - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyebut masih ada 10 orang warga Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo masih belum dievakuasi. Medan yang sulit disebut menjadi salah satu faktor.

"Sepuluh orang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit, mobil tidak masuk lokasi karena lumpur sampai lutut kaki," ujarnya saat konferensi pers bersama BNPB Pusat, Sabtu (4/12) malam.

Wabup bersyukur proses evakuasi dibantu komunitas Jeep. Sampai saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. Sudah ada 300 warga Curahkobokan yang mengungsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Wabup juga mengatakan kondisi rumah warga di Curahkobokan hampir keseluruhan sudab rusak akibat APG Gunung Semeru.

"Hampir semua rumah hacur di Curah kobokan, sebagian besar mengungsi di Balai Desa Penanggal," imbuhnya.

Wabup menuturkan kondisi bencana saat ini berbeda dengan tahun lalu. Kali ini bencana lebih berdampak, posko darurat tidak lagi dibangun di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh untuk menghindari dampak yang lebih besar. Posko Kamar Kajang hanya difungsikan sebagai dapur umum Dinas Sosial Kabupayen Lumajang. (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Upaya Perangi Narkoba

BNN Kabupaten Lumajang Rilis Hasil Kinerja Tahun 2024

Lumajang - Dalam Undang-Undang 35/2009 tentang Narkotika, negara memandatkan BNN sebagai leading sector penanganan permasalahan narkotika. Terkait dengan mandat tersebut, BNN berkewajiban mengkoordinasikan seluruh elemen bangsa dari berbagai sektor tanpa terkecuali untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal ini karena karakter permasalahan narkotika yang kompleks dan multidimensional, baik dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, bahkan politik dan keamanan. Upaya penanganannya juga harus dilakukan secara komprehensif, holistik-integratif dan berkelanjutan.