Bantuan Terus Mengalir

PMII STIH Lumajang Ikut Galang Dana Korban Erupsi Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
PMII STIH Lumajang Ikut Galang Dana Korban Erupsi Semeru
Sejumlah mahasiswa melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru

Lumajang - Aksi penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru mulai bermunculan di sejumlah titik di Lumajang. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman (Jees) Lumajang juga ikut melakukan penggalangan dana.

"Kita turun langsung ke pasar mas, kita datangi satu persatu pedagang untuk ikut membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah," ujar Miqdad, korlap penggalangan dana, Minggu (05/12/2021).

Penggalangan dana akan dilakukan beberapa hari dan akan disalurkan melalui posko eruspi Semeru. "Kita kumpulkan dulu, baru kita distribusikan lewat posko-posko dilokasi," paparnya.

Saat ini, bantuan sudah banyak berdatangan dari berbagai pihak seperti sembako, baju bekas layak pakai dan makanan siap saji. Tak hanya dari warga Lumajang, bantuan juga sudah mengalir dari luar daerah Lumajang yang diantarkan langsung ke sejumlah titik pengungsian.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).