Data Korban APG Semeru

Ini Data Korban Jenazah, Akibat APG Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Data Korban Jenazah, Akibat APG Semeru Lumajang
Pemaparan Data Korban APG Gunung Semeru

 

Lumajang - Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim, didampingi TIM Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri merilis jenazah korban erupsi gunung semeru yang sudah teridentifikasi. Rabu, (8/12/2021)

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kabid DVI Mabes Polri Kombes Pol Dokter Fauzi menyampaikan rilis per tanggal 8 Desember 2021 terkait korban atau jenazah berjumlah 34 jenazah telah diterima oleh tim DVI di RSUD dr. Haryoto, Lumajang.

Dari penjelasan Kabag Penum, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. 34 jenazah yang diidentifikasi oleh tim, sementara masih 17 korban yang sudah berhasil teridentifikasi melalui postmortem.

"Kemarin ada 10 jenazah dan hari ini ada 7 jenazah" kata Kombes Ahmad Ramadhan.

Dalam kesempatan ini juga menghimbau kepada pihak keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk bisa mendatangi posko DVI baik posko, posmortem maupun antemortem.

 Selanjutnya Kabid Dokkes Polda Jatim mebeberkan 10 nama korban yang berhasil teridentifikasi, diantaranya.

1. Mani (60) Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo

2. Zakira Talita Salsabila (4) Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo

3. Ani Tri Hartini (23) Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo

4. Dwi Santoso (35) Dusun Sumberejo Kecamatan Candipuro

5. Mustofa (37) Dusun Kebon Agung Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro

6. Budi Cahyo (40) Desa Wono Cempoko Ayu

7. Didik Apriyanto (30) Sriti- Kecamatan Pronojiwo

Selanjutnya pihaknya menunggu partisipasi dari seluruh masyarakat yang merasa ada keluarganya, tertimpa musibah, untuk melaksanakan proses pengambilan data antemortem. Sehingga proses identifikasi segera bisa di tentukan dan diputuskan prosesnya.

Dari proses identifikasi jenazah, Kabid DVI Mabes Polri Kombes Pol Dokter Fauzi menjelaskan untuk mengidentifikasi jenazah tidak semudah membalikkan telapak tangan, pasalnya prinsip dari penentuan identitas itu sangat tergantung dari kualitas maupun kuantitas data yang kita dapat. Baik data antemortem maupun data postmortem.(Ind/ika/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Menelusuri Dampak Kemalasan Terhadap Kehidupan Manusia

Lumajang - Malas adalah salah satu sifat negatif yang kerap dianggap sepele, namun dampaknya sangat luas dan merusak berbagai aspek kehidupan. Dari perspektif psikologi, kesehatan, sosial, hingga karir dan agama, kemalasan memiliki efek yang mendalam dan merugikan. Sifat malas tidak hanya membatasi potensi individu, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam dunia modern yang penuh dengan tuntutan dan kompetisi, kemalasan menjadi penghambat utama dalam meraih kesuksesan dan kesejahteraan. Tidak hanya itu, agama Islam secara tegas mengecam kemalasan karena sifat ini bertentangan dengan prinsip kerja keras dan usaha yang merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT.

Didampingi Penyuluh Pertanian

Pemuda Jatigono Lumajang Berhasil Ciptakan Pupuk Organik Penyubur Tanaman

Lumajang - Ade Rian, seorang pemuda asal Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, telah membuktikan bahwa kegagalan bisa menjadi awal dari sebuah inovasi besar. Berawal dari seringnya gagal panen tanaman jagung milik keluarganya, Ade mengambil langkah berani dengan mempelajari cara membuat pupuk organik, yang kini mengantarkannya menjadi praktisi organik dan pelopor Pengendalian Hama Tanaman (PHT) di Lumajang.

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Simbol Kebersamaan

Makan Tumpeng Bersama HUT TNI 79 di Alun-Alun Lumajang

Lumajang - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 tahun diperingati dengan berbagai kegiatan di Lumajang. Sebanyak 227 tumpeng ikut meriahkan HUT TNI 79, di Alun-alun Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (5/10/2024). Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar merayakan hari jadi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan yang kuat antara TNI dan masyarakat.