Lumajang Sudah Hidup Damai

Cak Thoriq Perintahkan Cari Perusak Sesaji di Lereng Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Perintahkan Cari Perusak Sesaji di Lereng Semeru Lumajang
Thoriqul Haq, Bupati Kabupaten Lumajang

Lumajang - Aksi perusakan sesaji di lereng Semeru bikin geram Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Bahkan, pria yang akrab disapa cak Thoriq itu sudah meminta relawan untuk mencari orang tersebut, siapa namanya, dari mana asalanya dan dari kelompok apa.

"Harus segera diklarifikasi, agar tidak mengganggu kami di Lumajang yang saat ini hidup damai," ujar cak Thoriq, Minggu (09/01/2022).

Cak Thoriq juga menegaskan saat ini Lumajang sedang dalam upaya pemulihan pasca erupsi Semeru. Harus ditegaskan, para relawan yang datang ke Lumajang tujuannya satu, yakni aksi kemanusian bukan ada tujuan lain.

"Pemahaman kembali kepada seluruh relawan yang datang ke Kabupaten Lumajang adalah prioritasnya unsur kemanusian, bukan urusan yang lain," tegasnya.

Hingga kini indentitas orang yang melakukan pengrusakan sesasi di Supiturang tersebut belum diketahui. Bupati juga memastikan bahwa pelakunya bukan orang Lumajang. "Saya pastikan bukan orang Lumajang," jelasnya.

Sebelumnya viral video seseorang yang merusakan sesasi dengan cara ditendang. Bahkan, pemuda itu menyebutkan bahwa perbuatan itu yang mengundang murka tuhan dan menyebabkan bencana. Usai di posting di medsos, aksi pemuda tersebut langsung dapat kecamaman.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).