Lumajang Sudah Hidup Damai

Cak Thoriq Perintahkan Cari Perusak Sesaji di Lereng Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Perintahkan Cari Perusak Sesaji di Lereng Semeru Lumajang
Thoriqul Haq, Bupati Kabupaten Lumajang

Lumajang - Aksi perusakan sesaji di lereng Semeru bikin geram Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Bahkan, pria yang akrab disapa cak Thoriq itu sudah meminta relawan untuk mencari orang tersebut, siapa namanya, dari mana asalanya dan dari kelompok apa.

"Harus segera diklarifikasi, agar tidak mengganggu kami di Lumajang yang saat ini hidup damai," ujar cak Thoriq, Minggu (09/01/2022).

Cak Thoriq juga menegaskan saat ini Lumajang sedang dalam upaya pemulihan pasca erupsi Semeru. Harus ditegaskan, para relawan yang datang ke Lumajang tujuannya satu, yakni aksi kemanusian bukan ada tujuan lain.

"Pemahaman kembali kepada seluruh relawan yang datang ke Kabupaten Lumajang adalah prioritasnya unsur kemanusian, bukan urusan yang lain," tegasnya.

Hingga kini indentitas orang yang melakukan pengrusakan sesasi di Supiturang tersebut belum diketahui. Bupati juga memastikan bahwa pelakunya bukan orang Lumajang. "Saya pastikan bukan orang Lumajang," jelasnya.

Sebelumnya viral video seseorang yang merusakan sesasi dengan cara ditendang. Bahkan, pemuda itu menyebutkan bahwa perbuatan itu yang mengundang murka tuhan dan menyebabkan bencana. Usai di posting di medsos, aksi pemuda tersebut langsung dapat kecamaman.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.