Usai Pesta Miras

Pemuda Asal Pronojiwo Lumajang DihajarTiga Temannya Sendiri

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemuda Asal Pronojiwo Lumajang DihajarTiga Temannya Sendiri
Korban pengeroyokan tiga temannya sendiri dirawat di rumah sakit

Lumajang - Seorang pemuda atas nama Supriyadi (26) warga Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo menderita luka serius akibat dikeroyok teman-temannya sendiri, setelah pesta minuman keras di jalan persawahan Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo, Jumat (7/1/2022).

Sementara pelaku yang berhasil diamankan polisi atas nama Sulistyo Budi (23) Dusun Kebonan Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo, Ahmad Syai Rofi (21) Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo dan Septian Dwi Saputra (18) Dusun Sriti Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo.

Menurut Plh Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono mengatakan bahwa peristiwa tersebut bermula sekitar jam 22.00 WIB, korban dan teman temannya minum-minuman keras di tengah sawah hingga berlangsung selama 4 jam. Tiba-tiba ditengah acara haram tersebut korban dan pelaku cekcok lantaran salah paham, hingga terjadi pengeroyokan.

"Sebenarnya masalahnya salah paham karena omongan kemudian tersinggung, namun akibat pengaruh miras jadinya seperti ini," kata Wahono, Minggu (09/01/2022).

Saat itu korban dikeroyok dengan cara pelaku memukul menggunakan tangan, posisi mengepal mengenai bagian kepala dan dada. Kemudian menendang dengan menggunakan kaki yang mengenai bagian kepala mengakibatkan korban mengalami luka robek di kepala bagian atas. Bukan hanya itu, luka lecet di lutut kaki sebelah kiri dan luka lecet di siku tangan sebelah kiri. Sehingga hingga saat ini korban masih rawat inap di Puskesmas Pronojiwo. "Korban hingga saat ini masih dalam pertolongan tim medis," tegas Wahono.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).