Akses Distribusi Semakin Jauh

Erupsi Semeru Berimbas Murahnya Harga Salak Pondoh Pronojiwo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Erupsi Semeru Berimbas Murahnya Harga Salak Pondoh Pronojiwo Lumajang
Salak Pondoh menjadi salah satu hasil perkebunan berkulitas dari Pronojiwo, Lumajang

Pronojiwo - Erupsi Semeru penghujung tahun 2021, tak hanya merusak rumah warga dan infrastrukutur, juga merusak perokonomian. Pronojiwo sebagai penghasil salak pondoh yang berkulitas, harganya menjadi anjlok. Harga salak Pondoh kualitas super sampai anjlok di angka 2 ribu rupiah perkilonya.

Hal itu karena pasar yang ke arah Lumajang, Jember, Banyuwangi hingga Bali terputus. Jika harus dikirim, pedagang harus berputar lewat Malang, karena jembatan Perak terputus diterjang erupi Semeru.

"Tentu sangat berpengaruh mas, harganya anjlok," ujar Sulio, salah seorang pedagang salak Pondoh asal Pronojiwo, Selasa (11/01/2022).

Jika salak dikirim lewat Malang, maka ongkosnya akan semakin mahal. Akibatnya berpengaruh pada harga salak di petani. Pedagang juga rugi waktu dan untung juga sangat menipis. "Sangat jauh sekali mas," paparnya.

Tak hanya soal jarak tempuh yang jauh, Semeru yang masih menyemburkan abu vulkanik membuat salah Pronojiwo banyak abu vulkaniknya. Sehingga membuat penampilan salak Pronjiwo tidak menarik.

Jika abu vulkanik dibersihkan menggunkan air, maka akan berpengaruh pada kulitas salak. Dalam waktu 3 sampai 4 hari salak Pondoh akan membusuk. Jika dalam keadaan normal, salak Pondoh bisa bertahan sampai satu minggu.

"Kalau dibersihkan dengan air akan cepat busuk mas, kasian pedagang eceran, pasti merugi," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.