Sering Turun Hujan

BPBD Lumajang Himbau Warga Waspada Lahar Dingin Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
BPBD Lumajang Himbau Warga Waspada Lahar Dingin Semeru
Banjir lahar dingin sering terjadi di aliran kali Regoyo akibat curah hujan tinggi

Lumajang - Lahar dingin Gunung Semeru yang mengalir di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di lereng Semeru sering meningkat yang dipicu oleh hujan deras.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, masyarakat diharapkan patuh terhadap himbauan-himbauan yang dikeluarkan oleh BPBD Lumajang. Pihaknya berharap agar masyarakat tidak panik, jika mendapatkan informasi dari medsos silahkan dikonfirmasi lebih dulu ke intansi terkait atau di BPBD Lumajang bisa menghubungi Pusdalop.

Patria Dwi Hastiada menjelaskan, saat ini petugas dan relawan terus memantau aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru secara berkala. Ini dilakukan karena masih ada kekhawatiran banjir lahar dingin tersebut meluap ke permukiman warga, karena pada sore hari hujannya sering turun hujan dengan instsitas tinggi.

"Setiap sore turun hujan sehingga terjadi banjir lahar dingin Gunung Semeru, namun terus kita pantau," ujarnya, Rabu (19/1/2022).

Patria juga mengimbau masyarakat yang berada di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan, apalagi sat turun hujan.

"Sejauh ini Gunung Semeru masih berstatus level III atau siaga, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 KM dari puncak pusat letusan," ujarnya.

Di luar jarak itu, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi DAS Semeru di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.