Sosialisasi Verifikasi Data Kependudukan

Hari Putri DPRD Jatim Ajak Relawan Data Warga Belum Dapat Bantuan

Penulis : lumajangsatu.com -
Hari Putri DPRD Jatim Ajak Relawan Data Warga Belum Dapat Bantuan
Hari Putri Lestari, DPRD Jatim saat sosialisasi pentingnya verifikasi dan validasi data kependudukan

Lumajang - Hari Putri Lestari (HPL), Anggota DPRD Jatim Komisi E, menggelar sosialisasi/wawasan Kebangsaan. Tema yang diangkat "Pentingnya verifikasi dan validasi pendataan kependudukan yang akurat sebagai data dalam perencanaan pembangunan dan penyaluran bantuan".

Hadir sebagai pemateri dari Badan Pusat Statistik (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Sedangkan dari Dinas Kependudukan Kabupaten Lumajang tidak hadir dalam acara tersebut. Para peserta beberpa anggota partai, relawan dan para aktifis.

"Verifikasi dan validasi ini sangat penting untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang kurang mampu, baik PKH, jaminan kesehatan dan lainnya," jelas Hari Putri, Minggu (23/01/2022).

Sebelum dirinya menjadi DPRD Jatim, selalu dapat keluahan soal masih banyak masyarakat yang semestinya dapat bantuan, tapi ternyata belum tersentuh. Setelah jadi dewan, dirinya kemudian menggelar sisialisadi kepada para relawan untuk bisa membantu warga yang seharusnya dapat bantuan.

Dirinya juga meminta kepala desa agar proses pendataan belum dilakukan sesuai dengan kententuan yang berlaku. Jangan sampai orang yang seharunya dapat bantuan, malah tidak dapat bantuan hanya tidak mendukungnya saat Pilkades.

Kepada para relawan, HPL meminta untuk fokus membantu warga yang belum dapat bantuan. Jika ada warga yang sudah kaya, tapi dapat bantuan, maka bukan tugas relawan untuk mengusulkan untuk mencabutnya.

"Para relawan kita minta fokus data yang tidak dapat bantuan, soal ada orang kaya dapat bantuan, bukan kapasitas relawan untuk mengusulkan untuk dicabut, apa kata Desa dan Pemkab," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.