Punya Permasalahan Sejak Lama

Akhirnya Terkuak Motif Carok Kades Sukosari Vs Kasun Jatiroto Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Akhirnya Terkuak Motif Carok Kades Sukosari Vs Kasun Jatiroto Lumajang
Korban carok di Perum Jatiroro Permai saat dirawat di rumah sakit dengan luka parah

Lumajang - Carok yang terjadi di Perumnas Jatiroto melibatkan Kepala Desa Sukosari Iskak dan Kasun Jatiroto Misnawan alias Wawan. Polisi terus mendalami motif terjadinya kasus carok yang mengakibatkan keduanya luka parah. Ternyata motif diduga permasalahan pribadi akibat hutang piutang terkait jual beli rumah.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno ketika dikonfirmasi Tim Lumajangsatu.com mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah ada permasalahan sejak lama. Sebelum keduanya carok, sebenarnya sudah dicegah oleh warga, namun keduanya malah mencari tempat lain untuk duel.

"Diduga permasalahan tentang rumah" kata AKBP Eka, Sabtu (29/1/2022).

Perbuatan keduanya melanggar pasal 184 KUHP soal perkelahian. Kendati demikian, Eka Yekti mengatakan pihaknya belum bisa menentukan siapa pelaku dan siapa korban. Karena pemeriksaan keduanya belum dilakukan.

"Sementara kami belum bisa menentukan siapa pelaku siapa korban dan kami anggap korban," paparnya.

Iskak mengalami luka sabetan celurit dan dirawat di RS Jatiroto. Sedangkan Wawan juga mengalami luka dibagian perut hingga usus terburai dan dirawat di rumah sakiit di Jember. Kondisi kedunya sudah sama-samasadar.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?