H.Thoriqul Haq, Bakar Semangat Relawan

Penulis : lumajangsatu.com -
H.Thoriqul Haq, Bakar Semangat Relawan
H.Thoriqul-Haq(Rokhmad/lumajangsatu.com)
Lumajang(lumajangsatu.com)- H.Thoriqul Haq, MML, Sekretaris Tim Pemenangan Capres/Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Propinsi Jawa Timur bakar semangat Relawan Jokowi-JK dan Kader PAN Lumajang di Tirto Adhiroso Jl. Mahakam No.133a Bagusari Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, Rabu (25/06/2014). Pasalnya Pria Kelahiran Lumajang ini merasa senang dengan bergabungnya Ketua DPD PAN ke barisan Jokowi-JK.

Puluhan kader PAN, dan relawan Jokowi-JK, semakin terbakar dengan suguhan orasi politik pria asal Desa Sukosari itu, ketika ditanya kesiapan tim. "Kami siap melawan penguasa yang dholim," saut salah satu relawan.

Lebih lanjut, ia berharap para relawan segera bergerak dari rumah ke rumah untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. "Mulai besok saya berharap relawan Jokowi-JK mulai bergerak dor to dor (dari rumah ke rumah)," tambah Sekjend DPW PKB Jatim itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Tim Relawan Jokowi-JK Lumajang, Nyoman Harari, mengatakan, dengan bergabungnya Ketua DPD PAN Lumajang ke barisannya, pihaknya akan menang telak dibanding Capres no.1. "Dengan bergabungnya kekuatan PAN Lumajang, kami yakin kemenangan akan menjadi milik kita," ungkapnya.(Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).