Solikin; Nusron Wahid Dipecat, GP Ansor Semakin Solid Dukung Jokowi-JK

Penulis : lumajangsatu.com -
Solikin; Nusron Wahid Dipecat, GP Ansor Semakin Solid Dukung Jokowi-JK
Solikin(Rokhmad/lumajangsatu.com)
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Lumajang, Sholikin, pemecatan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid justru akan menjadi pemicu semakin solidnya GP Ansor seluruh Indonesia untuk mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 09 Juli 2014 mendatang.

Langkah yang dilakukan Nusron Wahid mendukung Jokowi-JK bukan secara pribadi, namun secara institusi organisasi GP Ansor melalui Rapat Koordinasi Nasioanal (RAKORNAS). "Selaku Ketua Umum, beliau tentu taat pada Hasil Rakornas itu," papar Sholikin pada lumajangsatu.com saat dikonfirmasi pada Acara Diskusi Publik yang digelar oleh PC GP Ansor Lumajang di Warkem Jl. Gajah Mada Lumajang, Sabtu (28/06/2014).

Menurutnya, langkah pemecatan Nusron Wahid dari keanggotaan Partai Golkar justru akan menimbulkan dampak yang merugikan Golkar. "Justru langkah-langkah yang dilakukan Golkar ini justru akan merugikan Golkar sendiri," tambahnya.

Pihaknya yakin, dengan insiden pemecatan Ketua Umum GP Ansor itu akan menjadi pemicu semangat para kader dan anggota GP Ansor untuk memenangkan Jokowi-JK. "Justru saya melihat, Kawan-kawan GP Ansor seluruh Indonesia akan semakin all out dalam mendukung pak Nusron dalam memenangkan Pasangan Jokowi-JK," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu peserta diskusi, ia mengancam kalau pemecatan Nusron Wahid tidak ditinjau ulang, maka semua kader GP Ansor seluruh Indonesia tidak akan memilih Golkar. "Kalau tidak ditinjau ulang, saya sebagai kader GP Ansor Lumajang meminta kepada sesepuh GP Ansor untuk menarik semua kader GP Ansor yang aktif di Golkar, serta tidak memilih Partai Golkar pada Pemilu mendatang," ungkapnya.(Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).