Pelaku Warga Lampung

Parah, Uang Hasil Begal di Kedungjajang Lumajang Dipakai Foya-foya

Penulis : lumajangsatu.com -
Parah, Uang Hasil Begal di Kedungjajang Lumajang Dipakai Foya-foya
S (32) Warga Kabupaten Lampung diringkus polisi karena membegal di Kedungjajang-Lumajang

Lumajang - Polisi menyebut tersangka begal berinisial S (32) Warga Kabupaten Lampung yang menggasak harta benda korban pegawai Koperasi Mekar di Kecamatan Kedungjajang. Ternyata uangnya hasil membegal digunakan untuk berfoya-foya.

"Ya foya-foya tidak jelas karena dia belum berkeluarga," kata Kanit Pidum Polres Lumajang Ipda Moeljoko, Jum'at (04/03/2022).

Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa Hp Merk Vivo milik korban. Sedangkan barang bukti lainnya sudah raib digunakan oleh pelaku.

Moeljoko juga menegaskan, pihaknha tidak akan segan menembak pelaku begal yang masih berani melakukan tindak kejahatan dan berusaha melawan hukum di wilayah Lumajang. Akibat perbuatannya, tersangka terjerat dengan Pasal 365 KUHP Ayat (2) dengan ancaman pidana 12 tahun kurungan penjara.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.