Korban Tewas Ditempat

Pelaku Carok Berdarah di Tunjung Gucialit Lumajang Menyerahkan Diri

Penulis : lumajangsatu.com -
Pelaku Carok Berdarah di Tunjung Gucialit Lumajang Menyerahkan Diri
Pelaku yang yang terlibat duel hingga korban tewas menyerahkan diri

Gucialit - Pelaku duel pembacokan alias carok di Desa Tunjung Kecamatan Gucialit sudah menyerahkan diri. Tersangka berinisial S (35) warga Dusun Sekarmulyo Desa Tunjung Kecamatan Gucialit diamankan oleh polisi. Sedangkan korban berinisial M (45) yang merupakan paman dari pelaku sudah meninggal dunia.

Menurut informasi dari polisi bahwa pelaku menyerahkan diri dan diamankan di Balai Desa Tunjung. Namun sekarang sudah diamankan oleh Tim Resmob Lumajang guna keterangan lebih lanjut.

"Sudah diamankan oleh polisi," kata Iptu Joko Triono, Senin (28/3/2022).

Motif carok diduga karena soal warisan, karena pelaku dan korban masih ada hubungan kekerabatan. Korban langsung meninggal ditempat, di lokasi kebun yang menjadi sengketa. Kini polisi mengamankan pelaku serta beberapa barang bukti yang digunakan untuk carok tersebut.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.