Datang ke Kantor BNNK Lumajang

Seluruh Anggota Komisi D DPRD Lumajang di Tes Urine, Ada apa.?

Penulis : lumajangsatu.com -
Seluruh Anggota Komisi D DPRD Lumajang di Tes Urine, Ada apa.?
Tes urine anggota Komisi D DPRD Lumajang di kantor BNNK

Lumajang - Anggota Komisi D DPRD Lumajang melakukan tes urine mendadak ke kantor BNN Kabupaten Lumajang. Tes urine dipimpin langsung wakil ketua DPRD H. Akhmat ST dan Ketua Komisi D Supratman SH.

"Kemarin (04/04), kita melakukan tes urine mendadak bagi anggota DPRD Lumajang komisi D," ujar Supratman, Selasa (05/04/2022).

Tes urine mendadak bagian komitmen mendukung Lumajang bersih dari narkoba. Hasilnya, tidak satupun dari anggota DPRD positif obat-obatan terlarang. "Kita komitmen mendukung pemberantasan narkoba dan itu kita buktikan dari diri kita sendiri," tuturnya.

Suprtaman menilai Kabupaten Lumajang sudah darurat peredaran narkoba. Pasalnya, dilihat dari tangkapan polisi, pengedar dan pengguna narkoba tidak hanya tersebar di satu Kecamatan saja, namun sudah hampir merata di Kecamatan se-Lumajang.

"Mulai wilayah Lumajang utara hingga selatan sudah ada peredaran narkoba," jelas politisi PDI Perjuangan itu.

AKBP Indra Brahmana Kepala BNN Kabupaten Lumajang menjelaskan bahwa BNN hanya memiliki kewenangan penegakan hukum yang masuk kategori Narkotika. Sedangkan untuk yang kategori Bahan Adiktif dan obat obatan masuk ranah UU Kesehatan yang menjadi kewenangan Polri.

Akan tetapi, BNNK tetap memberikan layanan rehabilitasi bagi para klien termasuk yang penyalahguna obat-obatan bukan Narkotika. Sedangkan untuk upaya pemberantasan, sinergitas dengan Polres Lumajang sudah terjalin samgat baik sejak dulu tetap berjalan sampai sekarang khususnya untuk suplai informasi intelijen kaitan jaringan sindikat peredaran gelap Narkotika maupun obat-obat berbahaya.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan polisi dalam melakukan pemberantasan narkoba di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.