Diringkus Polisi

Warga Kalisemut Nekat Curi Sapi di Babakan Lumajang Demi Beli Sabu

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Kalisemut Nekat Curi Sapi di Babakan Lumajang Demi Beli Sabu
Polisi meringkus maling sapi yang mencuri di Desa Babakan Kecamatan Padang-Lumajang

Lumajang - Tersangka maling sapi di Desa Babakan Kecamatan Padang berinisial N (38) warga Desa Kalisemut Kecamatan Padang diringkus oleh Polres Lumajang. Parahnya, uang hasi pencurian oleh pelaku dipergunakan untuk membeli sabu.

Tersangka ketika di tes urin hasilnya positif menggunakan sabu dan pengguna aktif. Menurut Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan bahwa pelaku ini sangat tega mencuri sapi milik warga dan hasilnya digunakan untuk beli sabu.

Pihaknya juga akan terus melakukan pengembangan terhadap pelaku untuk mencari informasi lebih lanjut. Sedangkan untuk saat itu 2 DPO sudah dikantongi identitasnya dan 1 DPO masih belum diketahui. "Semoga kita bisa segera ungkap," Kata AKBP Dewa.

Dia juga tak segan-segan akan melakukan penembakan terhadap pelaku, jika dirasa membahayakan petugas dilapangan.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.