Meninggal Empat Hari

Geger Bau Busuk di Tompokersan Pasar Senggol Lumajang Ternyata Mayat

Penulis : lumajangsatu.com -
Geger Bau Busuk di Tompokersan Pasar Senggol Lumajang Ternyata Mayat
Polisi mengevakuasi jenazah warga yang sudah meninggal sekitar 4 hari

Lumajang - Warga jalan KH. Wahid Hasyim Gang 04 Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang digegerkan dengan bau busuk yang menyengat beberapa terakhir ini. Ternyata bau tersebut bersumber dari jenazah Iswantoro (40) warga setempat , meninggal sudah dapat empat hari namun tidak ada warga yang mengetahui.

Menurut informasi dari polisi bahwa jenazah tinggal berdua dengan ibunya, namun sang ibu pergi ke Surabaya sejak awal puasa. Sedangkan kondisi korban sedang sakit, warga setempat merasakan bau tak sedap sudah dua hari.

Awalnya dikira bangkai tikus atau hewan yang lain, namun setelah di cek ternyata jenazah korban. Atas kejadian tersebut warga setempat langsung melaporkan kejadian ini ke petugas.

"Langsung ditangani oleh Polres Mbak, sedangkan jenazah sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolsek Kota Iptu Samsul Hadi, Kamis (14/4/2022).

Sedangkan informasi dari masyarakat sekitar korban terkenal dengan pribadi yang pendiam dan setiap harinya bekerja sebagai pedagang tahu keliling. Jenazah langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr. Haryoto.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.