Bakti Sosial Ramadhan

IWAPI Lumajang Berbagi Minyak Goreng Curah

Penulis : lumajangsatu.com -
IWAPI Lumajang Berbagi Minyak Goreng Curah
Bakti Sosial IWAPI Lumajang membagikan ratusan liter minyak goreng curah

Lumajang - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lumajang membagikan minyak goreng curah. Setiap warga mendapatkan 2,5 liter minyak goreng curah yang dikemas dalam wadah jerigen.

Hj Masitah M. Pdi Ketua IWAPI Lumajang menyatakan kegiatan tersebut dilakukan bagian dari kepedualian IWAPI. Pasalnya, minyak goreng yang banyak dibutuhkan warga jelang lebaran harganya sangat mahal.

"Ini bagian dari kepedulian IWAPI kepada warga yang membutuhkan minyak goreng curah," jelasnya.

Ditanya dapat dari mana minyak goreng curah, IWAPI menyatakan membeli dari sejumlah operasi pasar. Ada 1.000 liter yang dibeli, kemudian dikemas menjadi 2,5 liter dan diberikan kepada sejumlah masyarakat.

"Kita berharap pemerintah segera bisa menstablkan harga minyak goreng, agar UMKM yang membutuhkan minyak goreng tidak kelimpungan lagi," jelasnya.

Agar tidak berdesakan, penerima minyak goreng sudah dilakukan pendataan dan mendaptkan kupon. Sehingga penerima tidak khawatir kehabisan dan tidak menimbulkan atrian panjang.

Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan menggandeng pengusaha beberapa kali menggelar operasi pasar minyak goreng curah. Sasarannya memang pelaku UMKM, karena setiap pembalian minimal 15 liter minyak goreng curah.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).