Berutung Bisa Diselamatkan

Waduh, Pengunjung Pemandian Alam Selokambang Lumajang Tenggelam

Penulis : lumajangsatu.com -
Waduh, Pengunjung Pemandian Alam Selokambang Lumajang Tenggelam
Korban tenggelam di pemandian alam Selokambang berhasil diselamatkan

Lumajang - Pengunjung pemandian Selokambang sempat tenggelam dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, korban berinisial F (22) warga Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit. Saat itu korban sedang berenang diduga kecapekan akhirnya tenggelam.

Menurut informasi dari polisi bahwa saat itu juga korban langsung di selamatkan oleh anggota sekitar jam 14.30 Senin, (9/5/2022). Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pengelola pemandian tersebut, apakah sudah sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur).

"Nanti kita akan panggil dan tertibkan SOP nya", tegas AKBP Dewa, Selasa (10/5/2022)

Dari kejadian ini setidaknya bisa dibuat pembelajaran bahwa tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat harus ada Tim Pengamanannya. Kalau kolam renang harus ada tin yang bisa berenang dan mengawasi selain orang tuanya, sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.