5 Pasar Hewan Ditutup

18 Kecamatan di Lumajang Zona Merah Penularan PMK Ternak Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
18 Kecamatan di Lumajang Zona Merah Penularan PMK Ternak Sapi
Wakil Bupati dan Kapolres Lumajang saat memantau pasar hewan

Lumajang - Persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di Lumajang semakin menghawatirkan. Dari 21 Kecamatan, 18 diantaranya sudah masukzona merah persebaran PMK dan tiga Kecamatan yakni Tempursari, Pronjiwo dan Tekung masih hijau.

"Namun tiga kecamatan itu perlu diwaspadai, jangan sampai banyak ternak yang terjangkit PMK," ujar Hj. Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang, Rabu (25/05/2022).

Pemerintah Kabupaten Lumajang telah membentuk Satgas PMK yang beranggotakan TNI, Polri dan Pemkab Lumajang. Pemerintah juga sudah membuka hotline pengaduan jika ada ternak sapi bergejala PMK, maka segera laporkan ke petugas agar cepat ditangani.

"Silahkan kontak di call center 081-359-051-123 satgas PMK Kabupaten Lumajang," terangnya.

Pemkab juga akan menutup sementara 5 pasar hewan di Lumajang dan akan dilakukan penyeprotan disinfektan. Jika sudah steril, maka pasar hewan akan kembali dan bisa dilakukan aktifitas jual beli lagi.

"Mulai besok, lima pasar hewan di Lumajang akan ditutup sementara tidak ada aktifitas jual beli hewan ternak," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.