Mulai Berbau Busuk

Bangkai Sapi PMK Hanyut di Sungai Bondoyudo Lumajang Menuju Jember

Penulis : lumajangsatu.com -
Bangkai Sapi PMK Hanyut di Sungai Bondoyudo Lumajang Menuju Jember
Bangkai sapi mengapung di sungai Bondoyudo Lumajang

Jatiroto - Bangkai sapi jantan ditemukan mengapung di sungai Bondoyudo, tepatnya di sipon Sukosari Kecamatan Jatiroto. Diduga, sapi tersebut mati dan dibuang ke sungai akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Karena diperkirakan sudah beberapa hari mati, bangkai sapi sudah mengeluarkan bau busuk dan mulai membengkak. Petugas pengairan dan warga berusaha mengangkat bangkai sapi, namun karena kurang personil, upaya pengangkatan bangkai sapi gagal sehingga terus hanyut menuju Jember.

Bangkai sapi ditemukan pertama kali ditemukan warga nyangkut di sipon bersama tumpukan sampah.  "Disungai ini baru kali ini ada bangkai sapi, gak tahu apa kena PMK atau tidak," ujar Alin petugas pengairan UPT PSDA sungai Bondoyudo, Jum'at (22/07/2022).

Hingga kini, kasus PMK di Kabupaten Lumajang mulai melandai. Jumlah angka kesembuhan juga terus meningkat. Pemerintah terus melakukan upaya percepatan vaksin PMK pada sapi-sapi yang masih sehat dan belum terjangkit PMK. Jika sapi yang pernah terjangkit dan sembuh, harus menunggu sekitar 6 bulan baru bisa di vaksin PMK.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.