Banyak Masyarakat Salah Informasi

Jagal Lumajang Minta Pemerintah Aktif Sosialisasi Daging Sapi Sehat

Penulis : lumajangsatu.com -
Jagal Lumajang Minta Pemerintah Aktif Sosialisasi Daging Sapi Sehat
Masyarakat masih banyak yang takut mengkonsumsi daging sapi akibat PMK

Lumajang - Para jagal sapi (pedagang daging sapi) menjerit dengan merebaknya penyakit dan kuku (PMK). Pasalnya, warga menjadi takut untuk mengkonsumsi daging sapi.

Deddy Firmasyah, anggota DPRD Lumajang meminta kepada pemerintah untuk mensosialisasikan konsumsi daging sapi sehat. Sebab, dari keterangan Dinas Kesehatan, sapi yang pernah terpapar PMK dagingnya masih aman dikonsumsi.

"Saya banyak disambati para jagal di Lumajang. Omzetnya turun, karena jarang warga yang membeli daging sapi," ujar Deddy, Kamis (28/07/2022).

Dengan sosialisasi dan informasi yang benar, diharapkan warga tak akan takut lagi menkonsumsi daging sapi. Imbas warga takut konsumsi daging sapi, dampaknya sangat luas, mulai petani (pemilik sapi), pedagang sapi, penjual daging sapi (jagal) hingga penjual makanan yang berbahan dasar daging sapi seperti bakso juga terimbas.

"Jika ini berlanjut hingga 2 tahun tidak normal, maka akan mengganggu ekonomi masyarakat Lumajang yang menjadikan sapi sebagai tabungan berharga," terangnya.

Faisal Rizal, salah seorang pedagang daging sapi di pasar Klakah menyatakan sudah 2 bulan terakhir omzetnya menurun drastis. Saat musim orang punya hajat seperti dibulan besar ini, biasanya banyak orang pesan daging dalam jumlah besar.

Namun, di tahun ini karena PMK, warga lebih memilih menggunakan daging ayam. Warga takut mengkonsumsi daging sapi akibat penyakit mulut dan kuku. Padahal, sapi yang disembelihnya adalah sapi sehat dan sudah dapat surat dari petugas kesehtan hewan.

"Saya berharap pemerintah gencar sosialisasi bahwa konsumsi daging sapi aman. Agar ekonomi segera pulih seperti sedia kala," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.