Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Beruntun di Jalan Banyuputih Kidul Lumajang, Sopir Pickup Meninggal Dunia

Penulis : lumajangsatu.com -
Kecelakaan Beruntun di Jalan Banyuputih Kidul Lumajang, Sopir Pickup Meninggal Dunia
Kecelakaan di Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto

Lumajang - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Umum Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto melibatkan tiga kendaraan, yaitu truk Fuso dengan nopol N 8308 UR yang dikendarai oleh Frista Aditya (24) warga Kabupaten Probolinggo, Truk Box Nopol L 8984 AH dikendarai oleh Joko Susanto warga Kabupaten Malang dan 1 Pick up nopol M 9618 G dikemudikan oleh Musleh (28) warga Kabupaten Bangkalan. Akibat laka tersebut sopir pick up meninggal dunia karena alami benturan yang sangat keras dikepalanya.

Menurut informasi yang dihimpun dari Satlantas Polres Lumajang bahwa kecelakaan bermula ketika kendaraan Pick up Mitsubish berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang, kemudian menyalip kendaraan yang searah didepannya. Namun kurang hati-hati sehingga berbenturan dengan kendaraan  Truk Fuso Mitsubish yang ada didepannya. 

Akibat benturan tersebut kemudian Truk Fuso menabrak kendaraan Truk Box Mitsubishi. Sedangkan keadaan sopir Pick Up langsung terpental, seketika meninggal ditempat tidak dapat diselamatkan.

Mendapat laporan kecelakaan itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit. Dari hasil olah TKP bahwa faktor yang menyebabkan laka lantas itu mobil Pick Up.

" Diduga sopir Pick Up kurang hati-hati sehingga terjadi laka lantas" kata Kanit Laka Lantas Ipda Loni Roi Kamis, (11/8/2022).

Kejadian ini langsung ditangani oleh Satlantas Polres Lumajang dan polisi sudah mengevakuasi kendaraan , sehingga tidak menyebabkan kemacetan (Ind/red) 

 

 

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.