Kapolres Lumajang: Operasi Ketupat 2014 Minim Kecelakaan dan Kriminalitas

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang: Operasi Ketupat 2014 Minim Kecelakaan dan Kriminalitas
Jalur Mudik Wonorejo Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1435 H, aksi kriminalitas jalanan dan kecelakaan lalulintas di wilayah Lumajang cenderung menurun. "Kecelakaan yang menimpa para pemudik dan kriminalitas yang menimpa pemudik saat operasi ketupat 2014 nihil," Ujar AKBP singgamata SIK Kapolres Lumajang, Selasa (05/08/2014).

Secara keseluruhan evaluasi operasi ketupat 2014 untuk pengamanan arus mudik dan balik akan dilakukan setelah tanggal 6 Agustus 2014. Sebab, operasi ketupat baru berakhir pada tanggal 6 Agustus. "Anev secara menyeluruh kita baru lakukan pasca berakhirnya operasi ketupat 2014," terangnya.

Namun, secara keseluruhan jelang penutupan operasi ketupat 2014 tingkat kecelakaan cenderung menurun. Bahkan, Wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan blak sport atau kawasan rawan kecelakaan mulai Ranuyoso hingga Jatiroto Selama arus mudik dan balik ninim dengan kecelakaan.

"Malah kecelakaan terjadi dijalan-jalan kampung atau jalan-jalan yang tidak dilalui arus mudik dan balik," terang Kapolres.

Disamping jumlah kecelakaan yang menurun kejahatan jalanan seperti penjembretan dan perampasan sepeda motor yang menimpa para pemudik selama operasi ketupat juga minim. Meski tetap ada tindak pidana kriminalitas, namun tidak menimpa mereka yang melakukan kegiatan mudik lebaran, Namun menimpa orang Lumajang sendiri.

"Secera spesifik kejahatan yang menimpa para pemudik saat operasi ketupat 2014 tidak ada ya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.