Diduga Korban Pembunuhan

Janda Muda Cantik Gedangmas Lumajang Ditemukan Tewas

Penulis : lumajangsatu.com -
Janda Muda Cantik Gedangmas Lumajang Ditemukan Tewas
Korban ditemukan tewas dipinggir sawah dan ditemukan warga sekitar

Lumajang - Seorang janda muda ditemukan dalam keadaan berlumuran darah tergeletak ditanah, korban atas nama Dian Tri Sivia (24) warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung. Korban tewas diduga karena dibunuh. Korban ditemukan oleh salah satu warga ditepi saluran air sawah. Sontak penemuan mayat janda muda tersebut menghebohkan warga sekitar.

Menurut informasi dari masyarakat penemuan tersebut sekitar jam 06.00 WIB. Kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka bacok pada bagian lengan, punggung dan beberapa anggota tubuh lainnya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto menyatakan pihaknya akan memeriksa beberapa saksi terkait kejadian ini. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti kain dan sandal yang digunakan korban.

Pihak kepolisian hingga kini masih belum mengetahui motif dari kejadian ini, sehingga korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto untuk dilakukan autopsi.

"Kami masih belum mengetahui motif dari kejadian ini, makanya tunggu hasil autopsi," tutup Hari Jum'at, (28/10/2022).

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih berusaha untuk mengungkap kejadian tersebut.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.