Dampak APG Semeru

Pasca APG Semeru Jembatan Gladak Perak Lumajang Masih Ditutup

Penulis : lumajangsatu.com -
Pasca APG Semeru Jembatan Gladak Perak Lumajang Masih Ditutup
Jembatan Gladak Perak (Doc : Kominfo)

Lumajang - Jembatan gantung Gladak Perak yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang, sekaligus penghubung dengan Kabupaten Malang masih ditutup untuk umum pascaerupsi Gunung Semeru. Hal ini karena masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan yang mengkhawatirkan pengguna jalan,

 

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam kunjungannya melihat kondisi jembatan mengatakan bahwa, penggunaan Jembatan Gantung Gladak Perak saat ini hanya diperuntukkan untuk keadaan darurat. Penggunaannya pun harus mendapatkan kawalan dari petugas.

 

Sedangkan untuk progres pembangunan jembatan Gladak Perak sudah mencapai 95 persen, namun karena ada bencana awan panas guguran kembali maka kemungkinan penyelesaiannya agak molor. Sementara, untuk akses menuju Pronojiwo via Curah Kobokan juga belum dapat diakses karena Dusun Kajar Kuning menjadi daerah paling parah terdampak APG Semeru.

 

“Untuk arah Curah Kobokan, sedang dibuatkan jalur dan saat ini beberapa alat berat sudah berada di Kajar Kuning, untuk bisa membuka jalan dan bisa digunakan kembali sebagai jalur alternatif ke Pronojiwo,” pungkasnya (Ind/red).

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.