Kunjungi Dinkop-UKM-Perindag

DPRD Lumajang Prihatin Banyak Rentenir Berkedok Koperasi

Penulis : lumajangsatu.com -
DPRD Lumajang Prihatin Banyak Rentenir Berkedok Koperasi
Komisi C DPRD Lumajang Rapat Bersama Dinkop-UKM-Perindag

Lumajang - Komisi C DPRD Lumajang melakukan sidak ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang. Namun, wakil rakyat tidak bertemu dengan Plt Kepala Dinas Muhammad Ridha S.Sos,. M.Si dan hanya ditemui Katemun Kabid Koperasi.

Hadi Nur Kiswanto, Ketua Komisi C DPRD Lumajang menyatakan, sidak dilakukan menindaklanjuti maraknya rentenir berkedok koperasi. Pasalnya, banyak masyarakat Lumajang yang terjebak dengan koperasi rentenir hingga terlilit hutang hingga menimbulkan banyak masalah.

Komisi C DPRD meminta dinas koperasi memberikan rekomendasi ke Pemprov Jatim tentang koperasi yang mempraktekan cara-cara rentenir. Masyarakat Lumajang harus dilindungi dari praktek-praktek rentenir yang dibalut dengan koperasi.

"Kita minta Pemkab Lumajang tegas dan memberikan rekomendasi ke Pemprov Jatim koperasi-koperasi yang nakal," terang politisi PPP itu, Senin (06/02/2023).

Sementara itu, Katemun Kabid Koperasi Dinkop-UKM-Perindag menyatakan, pihaknya selalu melakukan monitoring pada koperasi-koperasi yang ada di Lumajang. Sedangkan munculnya masalah-masalah di masyarakat, rata-rata ditimbulkan oleh koperasi-koperasi dari luar kota.

"Setelah ada maslah, baru ada laporan ke kita. Kami Pemerintah akan memberikan rekomendasi sesuai dengan perintah Komisi C DPRD," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?