Kunjungi Dinkop-UKM-Perindag

DPRD Lumajang Prihatin Banyak Rentenir Berkedok Koperasi

Penulis : lumajangsatu.com -
DPRD Lumajang Prihatin Banyak Rentenir Berkedok Koperasi
Komisi C DPRD Lumajang Rapat Bersama Dinkop-UKM-Perindag

Lumajang - Komisi C DPRD Lumajang melakukan sidak ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang. Namun, wakil rakyat tidak bertemu dengan Plt Kepala Dinas Muhammad Ridha S.Sos,. M.Si dan hanya ditemui Katemun Kabid Koperasi.

Hadi Nur Kiswanto, Ketua Komisi C DPRD Lumajang menyatakan, sidak dilakukan menindaklanjuti maraknya rentenir berkedok koperasi. Pasalnya, banyak masyarakat Lumajang yang terjebak dengan koperasi rentenir hingga terlilit hutang hingga menimbulkan banyak masalah.

Komisi C DPRD meminta dinas koperasi memberikan rekomendasi ke Pemprov Jatim tentang koperasi yang mempraktekan cara-cara rentenir. Masyarakat Lumajang harus dilindungi dari praktek-praktek rentenir yang dibalut dengan koperasi.

"Kita minta Pemkab Lumajang tegas dan memberikan rekomendasi ke Pemprov Jatim koperasi-koperasi yang nakal," terang politisi PPP itu, Senin (06/02/2023).

Sementara itu, Katemun Kabid Koperasi Dinkop-UKM-Perindag menyatakan, pihaknya selalu melakukan monitoring pada koperasi-koperasi yang ada di Lumajang. Sedangkan munculnya masalah-masalah di masyarakat, rata-rata ditimbulkan oleh koperasi-koperasi dari luar kota.

"Setelah ada maslah, baru ada laporan ke kita. Kami Pemerintah akan memberikan rekomendasi sesuai dengan perintah Komisi C DPRD," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Lumajang Utara

Aktivitas Kegempaan Gunung Lemongan Lumajang Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Lumajang - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan terjadinya peningkatan Gempa Tektonik Lokal di Kompleks Gunung Lemongan, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Lamongan masih berada pada Level I (NORMAL). Masyarakat diminta mewaspadai goncangan gempa akibat aktivitas patahan aktif yang berpotensi menyebabkan retakan tanah.