Bagian Pilar Demokrasi

HPN 2023, Cak Thoriq : Pers Lumajang Harus Terus Produktif

Penulis : lumajangsatu.com -
HPN 2023, Cak Thoriq : Pers Lumajang Harus Terus Produktif
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL)

Lumajang - Setiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional(HPN. Tema HPN 2023 ke 28 tahun adalah "Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat dan puncaknya diperingati di Medan Sumatra Utara yang dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia.

Di Kabupaten Lumajang Forum Komunikasi Wartawan Lumajang(FKWL) juga memperingati HPN. Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Forkopimda hadir dalam acara perayaan dengan kegiatan potong tumpeng.

Cak Thoriq berharap pers di Lumajang produktif dengan menyajikan informasi yang bisa mendukung kemajuan pemerintah. Dirinya mengaku tidak anti kritik, malah sangat mendukung dengan kritik membangun oleh media.

"Maka penting produktifitas pers untuk memacu kinerja pemerintah dalam pembangunan," jelas Cak Thoriq, Kamis (09/02/2023).

Dirinya juga mencontohkan selalu menemui setiap kali ada unjuk rasa. Hal itu adalah bagian dari keterbukaan dalam menerima segala bentuk kritik, masukan dan aspirasi masyarakat Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.