Ini Identitas Korban Laka Tunggal

Truk Terguling di JLT Lumajang 10 Korban Luka-luka

Penulis : lumajangsatu.com -
Truk Terguling di JLT Lumajang 10 Korban Luka-luka
Satlantas Polres Lumajang melakukan pendataan identitas korban laka tunggal di JLT

Lumajang - Truk Mitsubishi dengan Nopol N 7364 UY yang dikendarai oleh sopir Murki (39) warga Desa Dadapan Kecamatan Gucialit mengalami laka lantas tunggal di JLT masuk Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono. Korban ada 10 orang dan mayoritas merupakan bapak-bapak, Sedangkan untuk evakuasi kendaraan sudah dilakukan oleh petugas.

Akibat kecelakaan ini truk mengalami kerusakan parah pada seluruh bagian bodinya. Adapun para korban menderita luka cukup parah hingga harus dirujuk ke rumah sakit.

Menurut informasi dari Satlantas Polres Lumajang kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar jam 15.30 WIB. Saat itu truk melaju dengan kecepatan sedang namun akibat jalan rusak parah tiba-tiba oleng dan terjadilah laka lantas ini.

Puluhan penumpang di dalam truk terlempar dari bak truk. Akibatnya, banyak penumpang mengalami luka.

Adapun nama-nama korban dalam laka lantas tunggal tersebut :

1. Nama: SULIJOYO, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 10-06-1945 (77 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 19, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka sobek di kepala, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang (LR)

KTP : Nihil

2. Nama: SANUR, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 18-07-1947 (75 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangsejati, RT. 01, RW. 07, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka sobek di kepala dan lecet di kaki dan tangan, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang (LR)

KTP : Nihil

3. Nama: JOKO LILONO, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 16-04-1970 (52 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 20, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka sobek di kepala dan luka lecet di kaki, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang (LR)

KTP : Nihil

4. Nama: MASHURI, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 12-08-1997 (25 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 17, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka sobek di kepala, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang (LR)

5. Nama: SATRIA RAMADHANI, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, (11 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 20, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka lecet di kaki dan tangan, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang (LR)

KTP : Nihil

6. Nama: PADI, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 16-07-1966 (56 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 20, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka lecet di kaki dan tangan, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang kemudian boleh pulang dan rawat jalan (LR)

KTP : Nihil

7. Nama: NURMAN, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 20-02-1982 (41 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 18, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka lecet di kaki dan tangan, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang kemudian boleh pulang dan rawat jalan (LR)

KTP : Nihil

8. Nama: SIANDI, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 06-06-1991 (31 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 18, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka lecet di kaki dan tangan, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang kemudian boleh pulang dan rawat jalan (LR)

KTP : Nihil

9. Nama: RAFI AGUNG PRAWIRA, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 25-12-2002 (20 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 18, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka lecet di kaki dan tangan, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang kemudian boleh pulang dan rawat jalan (LR)

KTP : Nihil

10. Nama: ARIFIN, Tempat / Tanggal Lahir (Umur): Lumajang, 01-05-2002 (20 th), Jenis kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Swasta, Kebangsaan : Indonesia, Alamat : Dusun Karangrejo, RT. 17, RW. 03, Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang

Kondisi: mengelami luka lecet di kaki dan tangan, dibawa ke RSU Dr Haryoto Lumajang kemudian boleh pulang dan rawat jalan (LR)

KTP : Nihil

 

Dari kejadian ini warganet berharap kepada pemerintah agar segera dilakukan perbaikan jalan di sepanjang JLT ini, karena sudah banyak memakan korban. " Karena yang jatuh di JLT ini bukan sekali dua kali tapi banyak, semoga pemerintah mendengar suara rakyat" tulis komentar salah satu Netizen di Group FB terkait postingan laka lantas tersebut (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.