Gigih Menabung, Pedagang Balon Keliling di Lumajang Naik Haji

Penulis : lumajangsatu.com -
Gigih Menabung, Pedagang Balon Keliling di Lumajang Naik Haji
Timan-Misyul-CJH(Rokhmad/lumajangsatu.com)
Lumajang(lumajangsatu.com)- Berangkat ke tanah suci makkah, merupakan impian semua umat muslim di dunia, tak terkecuali Timan (52) salah satu pedagang balon keliling yang menginginkan ke tanah suci sejak kecil.

Timan berhasil menikmati hasil jerih payahnya, setelah 20 tahun lamanya menabung dari hasil penjualan balonnya untuk berangkat ke tanah suci makkah untuk menunaikan ibadah haji.

Kepada sejumlah wartawan, Timan (52) Warga Kelurahan Jogotrunan Rt/Rw 03/04 Gang Pecok Lumajang yang berprofesi sebagai pedagang balon keliling, mengaku, sangat senang dan bersyukur bisa mendapat panggilan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam yang kelima, yakni haji.

"Alhamdulillah saya sangat senang mas, bisa berangkat haji," paparnya, Selasa (09/09/2014).

Keberangkatan Timan dan istrinya Misyul, tidak semudah yang kita bayangkan. sebab selama dua puluh tahun, timan harus menabung sebesar Rp.25.000 per hari untuk haji.

Keteguhan hati dan kesungguhan timan, di dasarkan oleh pesan sang ibunya. "Kata ibu saya, kalau punya uang dari pada untuk membeli barang-barang mendingan ditabung untuk haji," ungkapnya saat bercerita.

Keberangkatan pedagang balon keliling ini pun mendapat tanggapan positif dari tetangga timan. "Saya ikut senang mas, karena pak timan bisa naik haji," ungkap Imamah Hadi.(Mad/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.