Istri Memaafkan Kasus KDRT

Diduga Nikah Lagi Suami Lakukan KDRT di Candipuro Lumajang, Polisi Mendamaikan

Penulis : lumajangsatu.com -
Diduga Nikah Lagi Suami Lakukan KDRT di Candipuro Lumajang, Polisi Mendamaikan
Mediasi kasus KDRT

Lumajang - Diduga seorang suami berinisial HY (27) warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro memiliki istri kedua sehingga memicu pertengkaran didalam rumah tangganya. Pertengkaran tersebut menyebabkan KDRT sang istri EAR (27) mengalami luka sobek pada kepala atas sebelah kiri dan luka memar pada bibir bagian atas akibat perbuatan suaminya.

Menurut informasi dari Mapolsek Candipuro bahwa peristiwa KDRT terjadi Senin (27/3/2023) sekitar jam 06.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro pelaku pemukulan terhadap istrinya EAR menggunakan tangan kosong dan benda milik Handphone milik korban. Kejadian tersebut di akibatkan oleh terjadinya selisih paham karena dugaan adanya hubungan antara pelaku dengan seorang perempuan HSR warga Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro sebagai istri ke 2 dari terlapor.

Dari kejadian tersebut sang istri tak terima dengan perbuatan suaminya sehingga melaporkan kepada pihak kepolisian. Namun dari pihak polisi berusaha menempuh jalur mediasi, sehingga dari hasil mediasi tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk Surat Pernyataan yang ditanda tangani diatas kertas bermaterai oleh kedua pasutri tersebut serta kedua belah pihak saling memaafkan atas kesalahan pahaman yang terjadi, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

"Terlapor sanggup tidak mengulangi perbuatan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali kepada pelapor dalam bentuk apapun," kata AKP Sajito 

 Dia juga menjelaskan, Salah satu bentuk penyelesaian masalah sosial melalui jalur alternatif selain proses hukum atau non litigasi antara lain melalui upaya perdamaian.

“Mediasi kasus KDRT tersebut merupakan salah satu wujud pelaksanaan tugas Polri, ”jelasnya (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Sabu, Ganja, Pil

Operasi Tumpas Narkoba Polres Lumajang Amankan 20 Tersangka

Lumajang - Polres Lumajang berhasil menangkap 20 orang tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka diringkus saat Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 selama 12 hari, mulai 11-22 September 2024. Dalam kurun waktu 12 hari, Sat Resnarkoba berhasil mengungkap 16 kasus. Dan dari kasus tersebut petugas kepolisian mengamankan 20 tersangka.