Sudah Diamankan Warga dan Polisi

Warga Lumajang Beli Kue Lebaran Pakai Upal di Pasar Kencong Jember

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Lumajang Beli Kue Lebaran Pakai Upal di Pasar Kencong Jember
Seorang emak-emak diamankan warga karena diduga berbelanja di pasar Kencong menggunakan uang palsu

 

Jember - Warga Kabupaten Lumajang diduga kembali terlibat dalam kasus penggunaan uang palsu. Kali ini, seorang emak-emak inisial A (47) warga Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang diamankan puluhan warga Pasar Baru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

Perempuan tersebut diamankan warga, karena kedapatan berbelanja kue kering di pasar memakai lembaran uang palsu (upal) pecahan 20 dan 50 ribu “Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 6. Tapi orang ini (pelaku) beli kue di saya sudah 3 hari belakangan. Ngakunya pedagang bakul (pedagang, red) jeruk. Beli kue kering di saya habis Rp 80 ribu,” kata pedagang kue kering Sila seperti dirilis faktualnews.com saat dikonfirmasi sejumlah warga, Kamis (6/4/2023).

Terkait upal yang diterima Sila, katanya, lembaran uang itu diketahui palsu saat di rumah. “Kan sudah ketiga kalinya beli kue ini. Saat di rumah saya kan menghitung hasil penjualan. Uangnya itu aneh tidak ada nomor seri dan bentuknya lusuh. Nah hari ini, orang itu beli kue lagi, dan saya cek uangnya ternyata palsu lagi,” ujar perempuan warga Desa/Kecamatan Gumukmas ini.

“Akhirnya saya minta penjelasan, orang itu mbulet (berbelit, red). Akhirnya saya teriaki maling, dan tiba-tiba kabur. Dibantu petugas keamanan pasar, ditangkap dan dibawa ke Polsek Kencong,” sambungnya.

Terkait kejadian ini, Petugas Keamanan Pasar Kencong Iqrom juga ikut membenarkan, namun dirinya mencegah agar tidak sampai terjadi kericuhan. “Namanya di pasar mas, kalau ada maling atau pencuri kadang kan ricuh. Jadi tadi saya berusaha redam dan membawanya ke kantor polisi (Polsek Kencong),” kata Iqrom.

Lebih lanjut, lanjut Iqrom, pelaku dibawa ke Polsek Kencong bersama beberapa anggota polisi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

KIM

Sambat Bunda Resmi Centang Biru: Warga Pundungsari Kini Punya Jalur Kilat Mengadu ke Pemerintah

Tempursari — Tidak ada lagi alasan laporan masyarakat hanya berhenti di angin lalu. Pemerintah Kabupaten Lumajang kini resmi mengantongi Verified Badge atau Centang Biru pada layanan pengaduan WhatsApp Sambat Bunda. Artinya? Kanal ini bukan sekadar nomor WhatsApp biasa, ini adalah pintu resmi bagi warga untuk langsung menyuarakan persoalan publik tanpa bertele-tele.

KIM

DLH Lumajang Tinjau Kebersihan Kawasan Wisata Religi Sumur Habib Soleh

Lumajang — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang melakukan verifikasi lapangan di kawasan Wisata Religi Sumur Habib Soleh di Desa Tempeh Tengah pada Senin (17/11/2025). Kunjungan ini dipimpin oleh Endang dan difokuskan pada pengecekan tata kelola kebersihan, sanitasi, serta pengelolaan lingkungan di salah satu destinasi religi yang banyak dikunjungi peziarah.