Bersama Perangkat Desa Pasrujambe

Dikira Tilangan di Desa Pasrujambe Lumajang, Ternyata Polisi Bagikan Takjil Gratis

Penulis : lumajangsatu.com -
Dikira Tilangan di Desa Pasrujambe Lumajang, Ternyata Polisi Bagikan Takjil Gratis
Polsek Pasrujambe beserta Perangkat Desa membagikan takjil gratis

Lumajang -Bhabinkamtibmas Polsek Pasrujambe bersama perangkat desa membagikan takjil gratis kepada para pengendara yang melintas di Pertigaan Dusun.Krajan 1 Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe, Jumat (7/4/2023). Acara bagi-bagi takjil untuk berbuka puasa itu diikut Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa Kades, Perangkat Desa, dan ibu PKK.

Kapolsek Pasrujambe AKP Bambang Yulianto mengungkapkan, aksi bagi-bagi takjil ini salah satu bentuk kepedulian pemerintahan desa Pasrujambe terhadap warganya.

Kasus Pencurian Tabung Gas di Tirtosari Lumajang Berujung Damai
Rabu, 13 Mar 2024 15:09 WIB
Kasus Pencurian Tabung Gas di Tirtosari Lumajang Berujung Damai

“Anggota Kami bersama perangkat desa membagikan takjil kepada warga yang melintas di jalan raya tanpa kecuali, baik pengendara motor maupun mobil,” ungkapnya

Dirinya berharap takjil yang diberikan secara gratis ini menjadi hidangan berbuka puasa, khususnya bagi warga yang melintas.

“Semoga pembagian takjil ini membawa barokah untuk warga Desa Pasrujambe hususnya, dan semoga kita semua diberi kekuatan lahir dan bathin dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini,” tutupnya.

Meskipun sebelumnya banyak yang kaget ketika ada rombongan aparat kepolisian yang mencegat mereka. Banyak yang mengira ada razia lalu lintas, ternyata mereka dihentikan untuk mendapatkan takjil.

Salah satu warga, Azizah, mengaku kaget saat melintas melihat banyak aparat kepolisian di pinggir jalan. "Saya kira ada razia, ternyata ada bagi-bagi takjil, senang bisa dapat takjil untuk berbuka puasa,” ungkapnya (Ind/hum/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Masjid Pilar Peradaban Islam
Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?

Sebar Tweet