Di Lumajang Obat Batuk Komik Dijadikan Untuk Teler Oleh Para Pemuda
"Jika dikonsumsi melebihi dosis yang telah dianjurkan, obat batuk Komik bisa membuat yang minum teler," ujar AKP Amin Sujandono, KAsat Reskoba Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (10/09/2014).
Bila obat Komik diminum sampai 10 hingga 15 bungkus, maka yang meminum akan teler seperti orang yang mengkonsumsi pil dektro. Sebab, dalam obat batuk tersebut mengandung zat-zat yang memabokkan bila diminuam dalam dosis besar.
Untuk itu, pihaknya akan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan Komik. Jika ada anak muda yang membeli obat Komik dalam jumlah yang tidak wajar maka perlu untuk dicurigai.
"Jika ada yang beli dalam jumlah besar, kami minta untuk ditanyakan untuk apa, jika perlu catat identitasnya dan lapaorkan kepada polisi," jelasnya.
Lebih lanjut Amin menuturkan, untuk di Lumajang kasus teler menggunakan obat batuk sudah sangat banyak. Bahkan, setiap malam minggu disejumlah tempat yang dijadikan gerombolan anak muda biasanya banyak berserakan bungkus obat batuk Komik.
"Kasus di Lumajang banyak, bahkan kalau minggu pagi di tempat-tempat nongkrong anak muda banyak berserakan bungkus Komik," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi