Bertajuk Dindikbud Bersholawat 

Gebyar Pendidikan Pol-Polan Lumajang Ditutup Bersama KH. Anwar Zahid

Penulis : lumajangsatu.com -
Gebyar Pendidikan Pol-Polan Lumajang Ditutup Bersama KH. Anwar Zahid
Bunda Indah saat menghadiri pembukaan Gebyar Pendidikan Pol-Polan di KWT

Lumajang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menggelar Gebyar Pendidikan Pol-Polan. Berbagai penampilan kesenian dari semua tingkatan, mulai TK, SD dan SMP ditampilkan dalam kegiatan yang digelar di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Agus Salim menyampaikan rangkaian kegiatan Gebyar Pendidikan Pol-polan sudah berlangsung sejak 22 Mei 2023. Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 27 Mei 2023 dengan penutupan bertajuk Dindikbud Bersholawat bersama KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro.

"Konsep giat ini harus benar-benar gebyar, pol-polan. Harapannya giat ini berkualitas," jelas Agus, Kamis (25/05/2025).

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengapresiasi seluruh partisipasi jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, termasuk guru dan siswa dari jenjang PAUD, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

"Kesan pertama saya, luar biasa. Semua guru yang hadir ini luar biasa. Terima kasih jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, semua hebat dan luar biasa," ungkap Bunda Indah.

Bunda Indah juga mengungkapkan, bahwa Gebyar Pendidikan Pol-polan tersebut merupakan wujud dari merdeka belajar yang memberikan kesempatan untuk menunjukkan kreativitas guru dan murid. "Pendidikan adalah sebuah kekuatan. Gebyar pol-polan ini adalah perwujudan dari mereka belajar. Dindik menampung kreativitas para guru dan murid, ini cerminan dari betapa ilmu pengetahun menjadi menarik," pungkasnya.(Kom/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.