Cak Ali, Peternak Burung Lovebird Handal di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Ali, Peternak Burung Lovebird Handal di Lumajang
Cak Ali
Lumajang(lumajangsatu.com)- Berangkat dari hobi, Cak Ali warga Desa Klanting Kecamatan Sukodono Lumajang, salah satu penggemar burung lovebird berhasil meraup rizki jutaan rupiah per bulan.

Jenis burung-burung yang dipeliharanya pun terdiri dari dua belas jenis lovebird dari Lima Belas Pasang burungnya, yakni warna biru global, biru langit, violet, pastel hijau, pastel kuning, pastel putih, pastel biru hitam, hitam, albino, mata hitam, lutino mata hitam dan lutino mata merah. Semua burung tersebut ditaruh didalam sangkar berukuran tiga meter persegi

Menurutnya, burung lovebird atau burung cinta ini merupakan salah satu burung dengan poster tubuh dan warna bulunya unik dan mungil. Pasalnya dari keunikan itulah ia tertarik untuk memelihara burung tersebut hingga akhirnya membudidayakannya. "Unik terus warnanya juga enak dipandang," papar Cak Ali saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (20/09/2014).

Selain itu, ketertarikannya  pada burng cinta juga lantaran cara perawatannya yang tergolong mudah, makanannya hanya biji-bijian minumannya pun hanya cukup dengan air putih. "Pokoknya pagi dan sore diganti pakan dan minumannya, ya cukup dah," tambahnya.

Dari dua belas jenis burung tersebut, Cak Ali bisa memperoleh uang tambahan jutaan rupiah per bulan yakni dengan cara menjual anakan burung-burung miliknya. Biasanya satu pasang burung bisa bertelur sebanyak lima hingga delapan, dan baru akan menetas setelah dua puluh satu hari dari telur yang dierami oleh induknya.

Sementara harga yang dipatok olehnya tergantung dengan jenis dan warna burung, misalnya untuk Jenis Lutino Mata Merah per ekor ia menjual dengan harga Rp. 800.00 hingga Rp.1.000.000 per ekor. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.