Besuk ke Lapas IIB Lumajang

Pasutri di Lumajang Selundupkan Pil Koplo Dibungkusan Nasi, Polisi Tak Menahannya

Penulis : lumajangsatu.com -
Pasutri di Lumajang Selundupkan Pil Koplo Dibungkusan Nasi, Polisi Tak Menahannya
Pasutri kepergok selundupkan pil koplo saat diinterogasi oleh petugas

Lumajang - Pasangan suami istri berinisial RM dan EN warga Desa Bago Kecamatan Pasirian nekat menyelundupkan 55 pil koplo untuk salah seorang warga binaan Lapas kelas 2B Lumajang. Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono mengungkapkan bahwa keduanya tidak ditahan lantaran tidak memenuhi unsur menjadi tersangka. 

Menurutnya, Undang undang (UU) Kesehatan, seseorang yang bisa di jerat hukuman, yakni yang memproduksi dan mengedarkan. Jika hanya menguasai barang, belum bisa di tetapkan tersangka.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan, sudah ada permintaan dari dalam lapas. Tetapi ketika di interogasi, napi yang di duga memesannya tidak mengakui.

"Sedangkan napi yang ada di dalam tersebut terjerat dengan kasus narkoba namun dia mengelak kalau tidak memesan" Ungkap AKP Ari Senin, (19/6/2023). 

Meskipun pasutri ini dibebaskan tetapi sang suami yang berinisial RM harus wajib lapor serta mendapat pengobatan di RS Bhayangkara Lumajang. "Suaminya yang memasukkan ke dalam nasi pil tersebut, sedangkan istrinya tidak mengetahui" Tutupnya (Ind/red). 

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

100 Mahasiswa Terima 7,2 juta Persemester

IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa. Saat ini, sebanyak 100 mahasiswa masih mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp7,2 juta per semester. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan serta mendorong peningkatan prestasi akademik.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.