Jadi Salah Satu Produk Unggulan
Festival Salak Pronojiwo Upaya Promosi Hasil Pertanian Lumajang
Lumajang - Salak telah menjadi salah satu komoditas hasil pertanian unggulan di Kecamatan Pronojiwo. Ada cara unik yang dilakukan para petani salak bersama mahasiswa KKN UGM untuk meningkatkan nilai jual Salak Pronojiwo, yakni dengan menyelenggarakan Festival Salak pada Rabu (9/8/2023).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang hadir pada kegiatan tersebut, sangat mengapresiasi kegiatan Festival Salak yang digelar di Balai Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo.
“Ini bagian dari inovasi temen-temen mahasiswa, ini salah satu bagian dari mahasiswa KKN. Program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, mengenal potensi lokal, gerakan yang luar biasa,” ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu pun berencana untuk melakukan intervensi pada kegiatan tersebut, sehingga bisa terlaksana dengan meriah, dengan harapan dampak positifnya dapat dirasakan oleh petani salah, khususnya di Pronojiwo.
“Supaya festival salak lebih meriah lagi, ini menjadi acara yang bisa dibanggakan semua masyarakat pronojiwo, kalau perlu ada intervensi dari kabupaten, nanti kita masukkan di kalender event, kita anggarkan juga melalui APBD,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Desa Tamanayu, Abdul Kholiq mengatakan, bahwa kegiatan Festival Salak merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian para petani salak khususnya di Desa Tamanayu.
“Selama ini petani salak di tamanayu ya begini saja, panen dijual sudah begitu saja. Ini kami buat dengan harapkan untuk meningkatkan harga jual dan meningkatkan ekonomi para petani salak,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang agar terlaksana dengan lebih meriah dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Lumajang.
“Rencananya ini menjadi agenda tahunan di Desa Tamanayu, kami mohon dukungan dari pemerintah, dari pak Bupati dan instansi terkait untuk event selanjutnya,” pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi