Laka Tunggal

Bruak... Truk Oleng Tabrak Tiang Listrik di Selokbesuki Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bruak... Truk Oleng Tabrak Tiang Listrik di Selokbesuki Lumajang
Akibat laka Tunggal truk alami ringsek

Lumajang - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Soekarno Hatta Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono. Dalam kecelakaan tersebut sebuah truk menabrak tiang listrik yang disopiri oleh Sholeh (31) warga Desa Rongdalem, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. 

Sedangkan kernetnya bernama Yosep Yanuarius Mauasa (24), warga Desa Lake Kunutar, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka NTT mengalami patah tulang kaki kiri dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Menurut informasi dari Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Didit Ardiana bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika pengemudi berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Ditengah perjalanan diduga sopir mengatuk, setelah melewati jalur yang sedikit menikung kendaraan korban mengalami oleng ke kanan.

"Seketika korban menabrak lampu penerang jalan dan beruntungnya diarah berlawanan tidak ada kendaraan" ungkap Ipda Didit Jumat, (29/9/2023).

Dari kejadian ini pihaknya menghimbau kepada pengendara jika mengantuk sebaiknya istirahat terlebih dahulu, agar ditengah perjalanan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Akibat kejadian ini truk mengalami rusak parah dan satu korban harus dilarikan ke rumah sakit karena terjepit di bodi truk (Ind/red).

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).